Fhoto: Diduga Aktivitas Mafia BBM Subsidi Solar Merajalela di Duri, Masyarakat Minta APH jangan Tutup Mata. (Red)
DURI – Aktivitas pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Biosolar di SPBU 14.287.634 yang berlokasi di jalan Hangtuah Lintas Sumatera, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis-Riau, diduga kuat disalah gunakan oleh para mafia minyak. 

Berdasarkan pantauan awak media pada Kamis (20/11/2025) siang, sejumlah truk, mobil panther, dan model lainnya terpantau mengisi biosolar secara berulang kali di SPBU yang sama dengan rentan waktu yang singkat.


Truk-truk dan Mobil Mitsubishi panther yang diduga digunakan untuk melangsir tampak antri di setiap mesin pompa pengisian Biosolar, bahkan beberapa di antaranya terlihat kembali masuk antrean setelah sebelumnya sudah mengisi.

Fhoto: Diduga Aktivitas Mafia BBM Subsidi Solar Merajalela di Duri, Masyarakat Minta APH jangan Tutup Mata. (Red)
Aktivitas tersebut menimbulkan dugaan kuat bahwa pengisian biosolar subsidi dilakukan bukan untuk keperluan transportasi biasa, melainkan diduga sebagai modus operandi penimbunan atau pendistribusian BBM subsidi secara ilegal.


Salah seorang sumber yang minta identitasnya dirahasiakan mengatakan kendaraan-kendaraan pelangsir biosolar tersebut milik oknum juga dan ikut melansir minyak tersebut," kata Sumber.


Pernyataan itu sontak memperkuat dugaan adanya praktik mafia terorganisir yang berpotensi merugikan negara dan masyarakat kecil yang berhak atas subsidi tersebut.


"Kita minta Aparat Penegak Hukum (APH) jangan diam dan tutup mata," pintanya.

Fhoto: Diduga Aktivitas Mafia BBM Subsidi Solar Merajalela di Duri, Masyarakat Minta APH jangan Tutup Mata. (Red)
Hal senada disampaikan oleh masyarakat yang di sekitar lokasi. Ia membenarkan bahwa sebagian besar dari mobil-mobil yang mengantri adalah milik 'Pemain Minyak', sebuah istilah yang cenderung pada aktivitas langsir dan penimbunan BBM subsidi, khususnya jenis biosolar.


"Mungkin karena disini kuotanya lumayan ya bang, kalau tidak salah solarnya lumayan banyak sekali masuk bang, wajar kalau banyak pelangsir minyak menyasar kesini," ujarnya.


Pihak SPBU saat diwawancarai di saat membantu Anggota Satlantas Polres Bengkalis mengatur lalu lintas di SPBU tersebut mengatakan. "Susah diatur orangnya bang, sudah dibilang tapi tetap juga datang lagi," ucapnya dengan nada tinggi.


Hingga berita ini diterbitkan, Kapolsek Mandau Kompol Primadona dan bersama Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Yohn Mabel belum memberi jawaban melalui WhatsAppnya. Kamis (20/11/2025) sore. (Red)